Eks Teman Dekat Diduga Tipu Klien, Habib Husin: Setahun Mobil Tak Kunjung Diberikan
Expose-jabar.top, Bogor – Seorang emak-emak Rieke mengaku menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan oleh teman yang telah di titipkan uang ke rekening Bank BCA atas nama Yongke Pauran hingga puluhan juta.
“Awalnya saya meminta tolong hendak membeli mobil ke Yongke karena pernah bekerja di Finance. Tepat tanggal 12 April minta uang pelicin sebesar Rp900 ribu,” kata Rieke melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (17/4/2024).
“Kemudian pada tanggal 17 dan 18 April 2023 meminta di transfer sebesar Rp7,5 juta total Rp15 juta untuk booking fee,” ujar Rieke.
Yongke kembali meminta uang pada tanggal 2 Mei 2023 sebesar Rp1 juta. Tanggal 16 Mei 2023 kembali di transfer Rp550 ribu.
“30 Mei 2023 minta di transfer lagi sebesar Rp3 juta. 5 Juni 2023 sebanyak Rp500 ribu. Pada 6 Juni Rp1 juta dan 7 Juni Rp300 ribu. Jadi total mencapai Rp22,250 juta, belum yang di berikan secara tunai,” katanya
Menurut, kuasa hukum Rieke dari Kantor HAS & Partners Husin Alwi Shahab dan Adintho bahwa Yongke merupakan teman dekat sehingga menaruh kepercayaan. Dan tidak mungkin melakukan dugaan pidana penipuan dan penggelapan tersebut.
“Setiap klien kami menanyakan perkembangannya, Yongke selalu ada jawaban yang bisa membuat percaya. Terlihat dari bukti tangkapan layar percakapan di WhatsApp,” katanya.
Ia menjelaskan, total yang di berikan melalui transfer dan tunai yakni mencapai Rp31 juta. Meskipun uang sudah di setorkan ke Yongke untuk pengurusan pembelian mobil tak kunjung di berikan.
“Dalam hal ini, kami akan segera membuat laporan ke polisi. Tidak perlu melayangkan somasi,” tegas Habib Husni sapaan akrabnya.
“Sebelumnya telah melakukan etikad baik dengan meminta klarifikasi sisa uang tersebut via whatsapp ke Yongke dan Kakaknya, eh malah di blokir mereka,” tambahnya.
Penulis : Sopian
Editor : Refer
Berita Lain : Banyak Penipuan, Imigrasi Bogor Sosialisasi Aplikasi M-Paspor
Contents